wb_sunny

Breaking News

Liburan Asik di Bontang dengan Nuansa Laut di KOOALA SEAHOUSE Aja WA 082153592212 | Layanan Kurir Antar Kota di Kaltim Amanah Murah Bersahabat WA 082253702036 | Pesan Kue untuk Pesta dan Acara di Bontang WA 0895-4006-53326 | Subhan Travel Melayani Antar Jemput Keluarga dan Rombongan Antar Kota dalam Provinsi Kaltim WA 0853-4657-0507 | Bisnis Anda Ingin Dikenal Lebih Luas di Kaltim? Iklankan di Sini Sekarang! Hubungi Kita di media@medianetwork.my.id | 081288284898

Pemprov Kaltim Ambil Alih Pengelolaan Rumah Sakit Islam

Pemprov Kaltim Ambil Alih Pengelolaan Rumah Sakit Islam

SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) akan mengambil alih pengelolaan Rumah Sakit Islam (RSI) Samarinda di bawah RSUD Abdul Wahab Sjahranie sebagai induk rumah sakit.

"Rumah Sakit Islam akan menjadi bagian Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie Samarinda," ujar Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak, di Samarinda, Jumat (24/6).

Pemerintah Provinsi Kaltim, menurut dia, juga akan menjadikan Poliklinik Korpri sebagai rumah sakit tipe D dan tetap berada dibawah kendali RSUD Abdul Wahab Sjahranie.

Rencana tersebut, dikemukakannya, sudah disampaikan kepada pemerintah pusat dan Kementerian Kesehatan.

"Kementerian Kesehatan sudah memberikan restu peralihan Rumah Sait Islam dan dijadikannya Poliklinik Korpri sebagai rumah sakit tipe D," kata Awang Faroek.

Dari kebijakan tersebut, ia menjelaskan, RSUD AW Sjahranie menjadi super holding atau holding company dalam arti sebagai rumah sakit induk yang membawahi beberapa rumah sakit di daerah dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) bidang kesehatan di Kaltim.

RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda (Wikipedia)
Kebijakan tersebut diambil Pemerintah Provinsi Kaltim sebagai upaya mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh masyarakat Kaltim.

Selain itu, ia menyatakan, Pemprov Kaltim melalui Dinas Kesehatan juga melakukan penanganan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Samarinda melalui Jamkesda (Jaminan Kesehatan Daerah) yang dialihkan ke pelayanan BPJS Kesehatan.

"Saya berikan solusi pelayanan kesehatan Jamkesda bagi masyarakat Samarinda diambil alih dan ikut program BPJS Kesehatan. Kami sudah sepakat dan segera dilaksanakan," ujarnya.

Ia meminta instansi terkait untuk mengumpulkan data masyarakat yang mendapat layanan Jamkesda untuk menjadi anggota BPJS Kesehatan.

"Kalau perlu, bagi masyarakat yang tidak mampu maka iurannya dibayarkan pemerintah, sehingga pelayanan kesehatan sudah semakin baik," demikian Awang Faroek Ishak. (ant/ktc)

Tags

Next
Posting Lebih Baru
Previous
This is the last post.